Tuesday, September 27, 2016

Siswa SMK MUTU Belajar Membatik

SALAM BUDAYA !!!

Hampir semua orang sudah tau tentang Batik. Tapi hanya segelintir orang yang mengerti proses pembuatan batik yang cukup panjang. Karena praktik membatik tak selalu diajarkan di setiap sekolah, padahal jika mau memelajarinya pasti akan terasa mudah dan menyenangkan. Seperti halnya siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik jurusan Akuntansi kelas XI kali ini belajar membuat batik yang diaplikasikan menjadi taplak meja. Tak hanya mahir dalam akuntan yang diajarkan setiap harinya untuk bekal terampil dan siap kerja, mereka pun terampil dalam membuat batik yang indah. Pembelajaran membatik ini merupakan kegiatan praktik Mata Pelajaran Seni Budaya, pada kompetensi dasar merancang dan membuat karya seni rupa terapan dengan materi pokok ragam hias.
Siswa kelas XI akuntansi SMK Muhammadiyah 1 Gresik telah melalui proses yang panjang dalam pembuatan batik, dimulai dari proses pembuatan pola/motif pada kain mori (molani) secara berkelompok. 

Hmmm... Bingung Nih.... MAu Nggambar Apa Ya... ???? 

Dimulai dari mana ini ... ????

Siswa melakukan proses pembuatan pola/motif batik

Gambar pola batik yang mereka buat kebanyakan mengambil motif flora, fauna, geometris, alam benda dan tak lupa logo sekolah SMK Muhammadiyah 1 Gresik tercinta juga ikut mereka gambarkan pada selembar mori putih.

Selesai pembuatan pola, mereka melanjutkan proses berikutnya yaitu proses pelekatan lilin (nyanting). Di sini selain menggunakan canting, mereka juga menggunakan kuas untuk melekatkan lilin/malam batik agar prosesnya lebih cepat. Alhasil dalam waktu kurang dari 1 jam mereka telah menyelesaikan proses tersebut. 

Proses pelekatan lilin (nyanting)
  
Antri yaaa.. ngambil lilinnya !!!

 Melukis motif batik

 Mega Mendung pun dilukis

Sedikit demi sedikit lama-lamapun tinggal dikit

 Tarrraaaaaaa.... inilah hasil cantingan kelompok Syamsi dkk...

Hasil setelah proses penyantingan selesai

Setelah proses pelekatan lilin selesai, siswa melanjutkan proses pewarnaan. Kali ini untuk pewarnaan mereka menggunakan pewarna batik remasol. Proses peracikan warna mereka lakukan pada wadah-wadah botol dan gelas aqua, setelah itu mereka mulai proses pewarnaannya. Kain yang sudah mereka gambar polanya lalu mereka bentangkan dan mereka warnai bersama-sama. 

 Proses pewarnaan dengan teknik lukis

 Tetap semangat mewarnai meskipun terkena panas

 Pegangi yang kuat ya, soalnya ga ada bentangannya

Proses pewarnaan hampir selesai kawan

Pewarnaannya menggunakan teknik kuas agar bisa menghasilkan beraneka ragam warna secara cepat. Bagian-perbagian mereka kuaskan warna sesuai keinginan kelompoknya masing-masing hingga seluruh kain mori putih tertutupi warna. 

 Hasil batik yang sudah diwarnai

 Mega mendung yang sudah diwarnai

Akhirnya proses mewarna sudah selesai


Proses selanjutnya adalah fixasi atau pengikatan warna agar warna menjadi awet dan tidak luntur. Mereka mengoleskan waterglass sebagai pengikatnya yang telah dicampur air dan costic soda, lalu meniriskan sejenak kain yang telah terolesi agar meresap ke dalamnya. 



 Proses fixasi dengan mengoleskan waterglass

Warna hijau setelah diberi waterglass kok berubah menjadi warna coklat ya....???

 Pelapisan dengan waterglass

Setelah proses fixasi, tahapan berikutnya mereka mencuci dengan air bersih dan mengalir agar sisa-sisa zat warna yang masih ada dan waterglassnya luntur bersama air. Setelah itu mereka tiriskan airnya.


 Proses pencucian kain yang sudah dilapisi waterglass


Proses membatik belum selesai, tetapi mereka masih bersemangat untuk melakukan proses selanjutnya. Tiba ke proses terakhir yaitu pelepasan lilin (nglorod).

Proses pelepasan lilin mereka lakukan dengan cara merebus kain ke dalam air mendidih yang telah dicampuri dengan soda abu agar lilin/malam mudah luntur dari kain. Secara bergantian siswa merebus kainnya masing-masing, lalu mengaduk-aduknnya. 


 Proses pelepasan lilin dengan cara direbus


Setelah lilin benar-benar sudah terlepas dari kain, mereka angkat kemudian dicuci dengan air bersih dan meniriskannya hingga kering.

Akhirnya selesai sudah petualangan membatik siswa Akuntansi kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Gresik dan jadilah karya batik taplak meja yang siap digunakan.


Hasil akhir batik yang sudah dilepas lilinnya